Papua Sarang semut
Terbukti secara empiris atasi penyakit kronis
Harga : Rp. 75.000,-
Isi : 60 Kapsul
Komposisi :
Myrmecodia pendans 100%
Aturan Minum :
- Pengobatan 3 x sehari 3 kapsul diminum sampai sembuh
- Untuk hasil maksimal minum sampai 5 botol
- Pencegahan 2 x sehari 2 kapsul.
- Tidak dianjurkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak dibawah 2 tahun
Insya Alloh Berkhasiat Mengobati :
Berbagai jenis kanker dan tumor; Seperti kanker payudara, otak, hidung,
lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah
(leukimia), Jantung Koroner dan berbagai gangguan jantung, Stroke berat
dan ringan, Membantu mengobati Lupus, Menghilangkan benjolan-benjolan
pada payudara, Gangguan ginjal dan prostat, TBC & masalah paru-paru,
Ambien (Wasir) baru maupun lama, Sakit kepala sebelah, Migrain,
Reumatik, Melancarkan peredaran darah, pegal linu, dan nyeri otot,
Meningkatkan vitalitas, memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh.
Tinjauan ilmiah herbal SARANG SEMUT PAPUA
Berdasarkan
hasil penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, terungkap bahwa
Sarang Semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam
dunia medis untuk pengobatan berbagai penyakit.
Dr.
M. Ahkan Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI mengungkapkan bahwa senyawa
aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah flavonoid, tanin,
dan poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Selain
senyawa aktif di atas dalam Sarang Semut juga ditemukan kandungan
bermanfaat lainnya, seperti tokoferol, magnesium, kalsium, besi,
fosfor, natrium, dan seng. Berikut adalah keterangan singkat dari
beberapa senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut:
Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga
sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain
adalah untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin
C, antinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkap bahwa flavonoid tidak
saja berguna untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker. Dan
sebagai anti virus, fungsi flavonoid telah banyak dipublikasikan,
termasuk untuk melemahkan virus HIV /AIDS dan virus herpes. Selain itu,
beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dilaporkan
berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain, seperi
asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, dan perionditis
(radang, jaringan ikat penyangga akar gigi).
Tanin
merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih
dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan tanin digunakan untuk mengobati
diare, hemostatik (menghentikan pendarahan), dan wasir. Karena itu
kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan
diduga kuat berkaitan dengan kandungan zat ini.
Polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian.
Rata-rata manusia bisa mengonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23
mg. Khasiat dari polifenol adalah anti mikroba dan menurunkan kadar
gula darah. Asam fenolik merupakan kelas dari antioksidan atau senyawa
yang menghilangkan radikal bebas, yang dapat menyumbat pembuluh darah
dan mengakibatkan perubahan pada DNA yang dapat menimbulkan kanker dan
penyakit lain.
Tokoferol,
penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm
telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut
kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Maka tidak
heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu
menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi
tumor atau kanker.
Magnesium
memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air
intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuseluler.
Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain
dari Sarang Semut , misalnya, khasiat dalam membantu mengatasi berbagai
macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan peredaran darah,
mengobati migren, gangguan fungsi ginjal dan prostat, memulihkan
kesegaran dan stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.
Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, implus saraf, dan pembekuan darah.
Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transporoksigen, aktivor enzim.
Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi.
Natrium memilki peranan dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan implus saraf, dan kesimbangan asam-basa.
Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka.
Sehubungan
dengan asam urat, dalam penelitiannya Dr. M. Ahkan Subroto melihat
adanya penghambatan aktivitas enzim xanthine oxidase oleh estrak Sarang
Semut, hal ini menunjukkan bahwa estrak Sarang Semut setera dengan
aktivitas allopurinol, obat kimia komersial yang digunakan untuk
pengobatan asam urat. Namun, bila dampak negatif dari allopurinol bisa
meningkatkan kadar kreatin hingga merusak ginjal, maka Sarang Semut
selain menurunkan asam urat juga akan memperbaiki fungsi ginjal. Ini
berarti Sarang Semut lebih aman digunakan dalam pengobatan asam urat.